Perbedaan Antara Koperasi dengan Non-Koperasi

              Kalau masih ada yang bingung seputar perbedaan koperasi dengan usaha lain yang non-koperasi, disini saya mencoba memberikan perbedaan tersebut melalui tabel yang pernah dibuat oleh dosen mata kuliah eksternal Koperasi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Ibu Sujanti.

KOPERASI	NON-KOPERASI
1.    Dasar falsafah:
-Manfaat diutamakan,bukan profit	Profit oriented
-Cita-cita kesejahteraan
-Azas kekeluargaan - gotong royong
2.    Keanggotaan
-Terbuka	Siapa saja yang bermodal
-Sukarela
3.    Kekuasaan tertinggi RAT	Kekuatan pada pemegang saham
4.    Hak suara:
-one man one vote
-tidak dapat diwakilkan
5.    Modal dari simpanan anggota	Modal dari penjualan saham
6.    Keuntungan = SHU=partisipasi anggota	Keuntungan dari besar kecilnya modal
7.    Bunga atas simpanan=modal terbatas	Bunga tidak dibatasi, disesuaikan pasar
8.    Manajemen terbuka- transparan	Hanya direksi dan pemegang saham
9.    Dengan nilai-nilai kop, manajemen	Direksi profesional – dibayar mahal
Pengurus tidk dibayar, mgr dedikasi
10.Tujuan ekonomi, sosial,budaya, agama.	Semua kegiatan untuk profit.
pendidikan untuk kesejahteraan semua
11.Kegiatan legal dan berkualitas	Segala cara untuk maksimum profit

Aku

Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu

Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

- Chairil Anwar

hanya sepatu ini yang mampu bertahan menghadapi ribuan "cuaca ekstrim"
*if u know what i mean* hehehehe

Tragedi 27-April-2012

Kejadian ini sungguh amat memalukan.
duapuluhtujuhaprilduaribuduabelas, pukul 19:54 waktu indonesia bagian bete.
begini ceritanya,
waktu gue mau bayar ongkos bus P 9 BT Kp Rambutan - Bekasi Timur (tol Cikunir) pake uang 20.000-an, kondekturnya ngga mau nerima dengan alasan uangnya PALSU!!!
otomatis gue langsung kaget dong, secara tuh kondektur minta uang yang lain, padahal itu uang gue satu-satunya, dan gue belom ngambil uang di ATM -____-"
Lo bayangin aja bray! gue diliatin seluruh penumpang, seakan-akan gue penjahat kelas kakap!!

Untungnya tadi ada mbak-mbak yang nyapa gue di bus dan dia ngajak gue ngobrol.. ternyata mbak itu anak UI juga (tapi dia pascasarjana). Gue bilang kalo itu uang kembalian laundry deket kosan gue, dan gue juga ga tau apa-apa perihal keadaan uang tersebut. -__-"
Awalnya mbak itu mau ngebantu gue, tapi gue ngga mau.. gue masih yakin kalo duit gue asli!!
Finally, kondekturnya setuju bakal make uang gue untuk bayar uang tol (secara penjaga pintu tol pasti bisa me-recognize uang asli/palsu dengan cepat dan tepat)

Setelah menunggu sekian lama, akhirnya bus jahanam itu sampe juga di pintu tol.. gue pura-pura sok asik dan berusaha bertindak natural (padahal gue deg-degan setengah mampus). Tidak lama, bus itu jalan lagi dan mulai menurunkan penumpang. gue tambah deg-degan bray!! itu duit gue asli/palsuu??
Akhirnya gue pasrah dan gue cuma bisa berdoa (setelah mendapat sms "berdoa aja ya nak" dari mama). 5 menit kemudian, gue udah nyampe ke tempat biasa gue turun dari bis.. Pas gue mau turun, tiba-tiba si kondektur ngasih Rp 15.500,- (which is mean that my money is NOT FAKE!!!!)
akhirnya gue bisa bernafas legaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.. gue bersyukur terus dalam hati.. gue terus2an bilang "terima kasih Tuhan" :")

setelah naik bis itu, gue naik angkot lagi.. pas udah setengah jalan nyampe rumah, bokap gue sms "CATAT NOMOR PLAT BUS ITU!! PAPA SAMA TEMEN PAPA YANG POLISI UDAH MAU NYAMPE TERMINAL!! KURANG AJAR ITU KONDEKTUR!!"
dan gue cuma bisa mikir "ini bokap gue telat banget baru sms pas gue udah mau nyampe rumah.. -___-"

tragedy

Saat terburuk ialah disaat kita sedang menyukai seseorang, tetapi kita melihat orang yang kita sukai itu sedang memadu kasih dengan orang lain!! di saat UAS!!!!

Just a part of my narcism

hmmm

dat weet ik niet